Past Perfect Tense - Definisi, Rumus, Kegunaan, Contoh Lengkap Beserta Kuis

Hi, semua. Seperti judulnya, section ini akan membahas mengenai Tenses, khususnya Past Tenses.

Past Tenses 

        Past tenses terbagi menjadi 4, yaitu:

1. Past Simple

2. Past Continuous

3. Past Perfect 

4. Past Perfect Continuous

        Di section ini, kita akan belajar tentang Past Perfect.


Past Perfect Tense


Pengertian

           Past perfect tense ialah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. 

Rumus

           Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb3). Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dibentuk dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form berupa regular verb. Pada base form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak konsisten. 

Berikut rumus past perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Rumus Past Perfect Tense

Contoh Past Perfect Tense

kalimat positif (+):

S + had + past participle (V-3)

My brother had slept

They had come

kalimat negatif (-):

S + had + not + past participle (V-3)

My brother hadn’t slept

They hadn’t come

kalimat interogatif (?):

had + S + past participle (V-3)

Had my brother slept

Had they come

Kegunaan dan Contoh

1. Past perfect tense untuk mengekspresikan aksi di masa lampau yang telah selesai terjadi sebelum past event lainnya. Subordinate conjunction yang dapat digunakan antara lain:

Selain subordinate conjunction, dapat juga digunakan preposition prior to dan before (sebelum) yang merupakan sinonim.

          Contoh Kalimat Past Perfect Tense

    • When he came last night, the cake had run out.
      (Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
    • The student had gotten a verbal warning before his parents were called.
      (Siswa tersebut telah mendapat peringatan verbal sebelum orangtuanya ditelepon.)
    • had already eaten breakfast by the time he picked me up.
      (Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)
    • Prior to the proclamation, Indonesia had been colonized by Japan for 3 years.
      (Sebelum proklamasi, Indonesia telah dijajah Jepang selama 3 tahun.)

2. Past perfect tense untuk menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi di masa lampau. Time expression (keterangan waktu) yang sering digunakan yaitu frasa adverbial of frequency. Berikut beberapa contohnya.

    • twice / two times / three times + before + simple past tense / participle (phrase): twice before getting married (dua kali sebelum menikah), two times before they got married (dua kali sebelum mereka menikah), three times before I read his review (tiga kali sebelum saya membaca tinjauannya)
    • every day / every two days / every other day until 2012 (setiap hari / setiap dua hari sampai tahun 2012)
    • every summer until 2000 (setiap musim panas hingga tahun 2000)

          Contoh Kalimat Past Perfect Tense

    • had read the book three times before I read his review.
      (Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya membaca ulasannya.)
    • They had met twice before married.
      (Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.)
    • Yulia had been to the gym every two days until 2012.
      (Yulia telah pergi ke gym setiap dua hari sampai tahun 2012.)

3. Past perfect tense digunakan pada reported speech setelah verb

    • said
    • told
    • asked
    • thought
    • wondered

          Contoh Kalimat Past Perfect Tense

    • He said that he had listened carefully the instruction.
      (Dia mengatakan bahwa dia telah mendengarkan instruksi dengan penuh perhatian.)
    • I thought he had changed to be better man.
      (Saya pikir dia telah berubah menjadi pria yang lebih baik.)

        Buat yang mau penjelasan versi video, bisa nonton video di bawah ini, ya. Selamat menyaksikan.


 




Saatnya QUIZ


OK gimana materi Past Perfectnya? Udah mudeng atau malah mubeng, nih? Jangan males buat coba Quiz-nya, ya. Sampai jumpa di section Tenses berikutnya. 

Komentar